Penghancur bekerja dengan oli dan filter
Waktu Edit: 2015/3/22 11:51:36 Dilihat: 1491 Kembali
1. Minyak kerja
- Palunya memakai oli kerja yang sama dengan ekskavator.
- Saat palu terus bekerja, suhu oli akan naik, harap periksa viskositas oli saat ini.
- Jika viskositas oli kerja terlalu tinggi, akan menyebabkan kerja kurang baik, pemogokan tidak teratur, fenomena kavitasi gas pada pompa kerja, dan fenomena viskositas pada katup besar.
- Jika viskositas oli kerja terlalu encer, akan menyebabkan kebocoran internal dan mengurangi efisiensi kerja, serta segel oli dan paking akan rusak karena suhu tinggi.
- Pada saat palu bekerja, oli kerja sebaiknya ditambahkan terlebih dahulu sebelum bucket bekerja, karena oli yang bercampur kotoran akan mengakibatkan komponen hidrolik, palu dan ekskavator bekerja tidak sebagaimana mestinya dan mengurangi efisiensi kerja.
- Palu harus diisi ulang dengan oli hidrolik yang berfungsi selama 250 jam setelah pemasangan pertama dan setiap 500 jam setelahnya.
2. Saringan oli
- Karena kotoran dalam oli hidrolik dapat memperpendek umur komponen hidrolik dan bahkan menyebabkan penyumbatan sirkuit oli, maka diperlukan filter oli untuk menghilangkan kotoran dalam oli.
- Filter oli harus diganti setiap 125 jam setelah pemasangan pertama selama 50 jam.
- Akibat dari keausan komponen, perbaikan dan perawatan, serta proses penggantian oli dan pengisian ulang, maka akan terjadi masuknya kotoran dan debu ke dalam saluran hidrolik.
- Saat memasang filter oli, kapasitas terukur filter harus sesuai dengan tekanan kerja maksimum pengembalian oli.
3, pendingin oli
- Tujuan penggunaan pendingin sirkuit oli adalah untuk mengurangi suhu kerja oli hidrolik.
- Jika suhu oli naik terlalu tinggi selama operasi pemukulan, pertimbangkan untuk mengganti pendingin saluran oli asli atau memasang pendingin tambahan.
